Polinela Melalui Prodi PTP Buka Program D2 Jalur Cepat Pertanian Organik Kerjasama dengan SMK dan Industri
Politeknik Negeri Lampung melalui Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan Jurusan Budidaya Tanaman Pangan membuka Program Studi D2 Jalur Cepat Pertanian Organik, kerjasama dengan SMK dan Mitra DUDIKA. Puncak Kegiatan berlangsung pada hari Kamis(9/12/2021) secara Virtual (Online) melalui Aplikasi Zoom dan Kanal Youtube Polinela dan secara langsung di GSG Polinela dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Acara dikemas dengan tagline Gebyar Pertanian Organik Polinela 2021. Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) Produksi Tanaman Pangan, Dr.Dulbari,SP.M.Si menyampaikan kegiatan hari ini (9/12) merupakan rangkaian pembukaan prodi baru yang diberi nama Program Studi D2 Jalur Cepat (Fast Track) Pertanian Organik Polinela. Dimana, Program ini berkerjasama dengan SMK dan Dunia Industri. “Ini merupakan mandatori dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbudiktiristek) setelah mendapatkan izin rencana pembukaan D2 Fast Track (Jalur Cepat) Pertanian Organik yang berkerjasama dengan SMK dan Dunia Industri,”jelasnya.
Untuk 11 SMK yang melakukan Mou dan Penandatangan Kerjasama (PKS) untuk D 2 Fast Track Pertanian Organik diantaranya, SMK N 1 Gedong Tataan (Lampung), SMK N 2 Metro (Lampung), SMK N SPP (Lampung), SMK N 2 Banjit (Lampung), SMK N 1 Katibung (Lampung), SMK N 1 Tanjung Batu (Sumsel), SMK N 5 Banyuasin (Sumsel), SMK N 2 Tugu Mulyo (Sumsel), SMK N 1 Lempuing OKI (SumSel), SMK N 1 Lempuing Jaya (SumSel), dan SMK N 1 Sekampung (Lampung).
Sementara tiga mitra industri yang melakukan Mou dan Penandatangan Kerjasama (PKS) untuk D2 Fast Track diantaranya, Maporina (Lampung), Tani Organik Merapi TOM (Yogyakarta), InOfice (Bogor).
Selain penandatangan kerjasama juga Penyerahan Sertifikat dan Paten kepada Pimpinan Polinela. Diantaranya, Sertifikat Organik (InOfice), Sertifikat Prima 3 (OKKPD Provinsi Lampung),Merk Polinela Organic Farm (Paten dari Kemenkumham RI). “Tiga Sertifikat ini telah berhasil diraih oleh Pusat Unggulan Teknologi Pertanian Organik Program Studi Produksi Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung.
“Pusat Unggulan Teknologi Pertanian Organik merupakan tempat pembelajaran bidang kompetensi pertanian organik tanaman yang berada di kampus dan sudah mendapat pengakuan dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO). Jadi, ketika Prodi D2 Fast Track Pertanian Organik Polinela dibuka, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman pembelajaran secara nyata dalam pengelolaan sistem Pertanian organik,” sebut Dr.Dulbari
Pembukaan Gebyar Pertanian Organik dan Pelaksanaan MOU dan PKS dalam rangka Percepatan Pembukaan Prodi D2 Fast Track Pertanian Organik Polinela ini mendapatkan apresiasi langsung oleh Pembantu Direktur I (Pudir I) bidang Akademik Dwi Puji Hartono,SP,MS (Mewakili Direktur Polinela,Dr. Ir. Sarono, M.Si). Ia berharap dengan MOU dan PKS dengan SMK dan Mitra Industri ini semakin mempercepat program D2 Fast Track Pertanian Organik yang akan dibuka Polinela.”Karena bagaimanapun input mahasiswa yang akan masuk dalam program D2 Fast Track ini adalah SMK artinya harus ada sinergitas. Selain itu dengan Sinergitas dengan Mitra Industri juga tak kalah penting misalnya dalam penyusunan kurikulum, pelaksanaan praktek magang temasuk tempat bekerja juga dunia industri dengan adanya puncak acara ini adalah merupakan kolaborasi antara Polinela, SMK dan Industri akan semakin kita perkuat.”
Gebyar Organik Polinela 2021 juga diisi dengan talkshow tentang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada Sektor Pertanian oleh Ketua MAPORINA Lampung oleh Ela Siti Nuryamah, S.Sos.I yang sekaligus merupakan Anggota DPR-RI Komisi XI. Ela menyambut baik dibukanya Prodi D2JC Pertanian Organik di Politeknik Negeri Lampung dan berharap dapat disinergikan dengan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam pengembangan pertanian organik secara luas.
Kegiatan Gebyar Organik juga diisi dengan pameran produk-produk organik yang dilakukan oleh Polinela Organic Farm, Masysrakat Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA) Wilayah Lampung, dan Kelompok Tani Organik binaan Dinas Ketahanan.