2Dec, 2021
    Pusat Unggulan Teknologi Pertanian Organik Politeknik Negeri Lampung

    Program Studi Produksi Tanaman Pangan 2 Desember 2021, Teaching Farm Pertanian Organik adalah merupakan sarana pembelajaran dalam bentuk unit produksi yang khusus mengelola kegiatan pertanian organik dengan nama Polinela Organic Farm (POF) yang berdiri sejak tahun 2019 dan berada di bawah Program Studi Produksi Tanaman Pangan Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung. Polinela Organic Farm saat ini telah mendapatkan Sertifikat Prima 3 dari OKKPD Provinsi Lampung dan Sertifikat Organik dari LSO InOfice.
    Luas lahan 1,5 ha dengan berbagai jenis tanaman : sayuran, palawija, padi, aneka umbi, aneka kacang, tanaman obat, tanaman buah, dan tanaman refugia. Fasilitas yang tersedia : Bangsal praktik, bangsal pupuk organik, bangsal edamame, lab sawah mini, lab aquaponik, dan kolam bioflok.
    Produk Yang dihasilkan : pupuk organik padat, pupuk organik cair, dekomposer, pestisida nabati, dan aneka sayuran organik. Layanan Jasa : POF juga menyediakan layanan jasa pelatihan kompetensi tentang pertanian organik, kegiatan magang industrin dan kunjungan lapangan.
    Produk Unggulan : 1. Pupuk Organik, 2. Edamame, dan 3. Beras Hitam

    30Nov, 2021
    Lokakarya Penyusunan Dokumen RPL Dalam Rangka Program D2 Jalur Cepat (D2JC) Pertanian Organik

    Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan mengadakan kegiatan Lokakarya Penyusunan Dokumen RPL dalam rangka Program D2 Jalur Cepat (D2JC) 2021 Program Studi Pertanian Organik. Polinela khususnya Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan melakukan diskusi tentang Penyusunan Dokumen RPL Program Studi D2 Jalur Cepat Pertanian Organik dengan sejumlah pemateri, SMK, dan DUDIKA.

    Kegiatan Program D2 Jalur Cepat (D2JC) 2021 yang diadakan Jumat, 12 November 2021 ini dihadiri oleh pemateri penyusunan dokumen RPL, serta dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Produksi Tanaman Pangan menghadiri kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19, sehingga peserta yang hadir di ruangan Program Studi Produksi Tanaman Pangan di batasi dan peserta lainnya mengikuti kegitan ini secara Daring melalui Zoom. Acara di mulai dengan pembacaan doa oleh Hidayat Saputra, S.P., M.Si untuk kelacaran dan kesuksesan acara Program D2 Jalur Cepat (D2JC) 2021 dalam rangka Penyusunan Kurikulum dan keselamatan untuk Bangsa Indonesia.

    Pembukaan pertama diawali oleh Dr. Dulbari, S.P., M.Si. (Ketua Program Studi Produksi Tanaman Pangan). Beliau menyampiakan bahwa, salah satu keunggulan Program D2 Jalur Cepat Pertanian Organik ini ialah ditempuh 4 semester atau 1,5 tahun. Pada kegiatan penyusunan RPL ini yang akan mengakui proses belajar yg ada di SMK, dimana kegiatan ini untuk pemilihan mata pelajaran yang dapat diakui di D2 Jalur Cepat Pertanian Organik ini, apabila masih terdapat kekurangan terhadap mata pelajarannya SMK yang diakui selebihnya di tambahkan di industri.

    Pembukaan kedua oleh Ir. Hery Sutrisno., M.P. (Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Pangan). Beliau menyampaikan, ini merupakan kegiatan dari penyusunan RPL dengan mengusulkan Program Studi D2 Jalur Cepat Pertanian Organik Dirjen Vokasi dapat menerimanya, kemudian RPL ini di rekkonisi pengakuan kompetensi dari seseorang terkait dengan kopenetsi yang sudah di peroleh sebelumnnya yaitu SMK, menjadi salah satu kegiatan terkait pembentukan D2.

    Kemudian pembukaan ketiga oleh Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si. (Pembatu Direktur III). Beliau menyampaikan bahwa yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk mencapai kerjasama dan perjanjian dengan SMK dengan DUDIKA yang akan di ajukan dari Polinela tepatnya Program Studi Produksi Tanaman Pangan terkait ajuan Program D2 Jalur Cepat Pertanian Organik. Dengan adanya penyusunan RPL ini merupakan salah satu pembentukan syarat bagi calon mahasiswa yang akan masuk D2 Jalur Cepat Pertanian Organik dan juga pengalaman selama di SMK bisa di akui dalam mencapai pembelajaran di D2. kemudian beliau menyampaikan selama 2 semester mahasiswa D2 ada di dunia industri, maka diharapkan MOU terhadap industri juga harus benar benar terjalin secara terstruktur.

    Materi yang pertama disampaikan oleh Dr. Ir. Ahmad Rifandi., M.Sc. selaku pemateri dari Anggota Gerakan Nasional Indonesia Kompeten. Materi yang disampaikan ialah KKNI dan RPL  (Tata Cara Penyelenggaraan dan Asesmen RPL), didalam materi ini ada point-point yang di bahas yaitu (1). Apa hubungannya KKNI dengan RPL, (2). Bagaimana prosedurnya, (3). Bagaimana Asesmennya, (4). Dan Bagaimana penjaminan mutunya. Untuk memperoleh capaian pembelajaran dibutuhkan kerangka kualifikasi, yaitu instrumen untuk pengembangan dan pengklasifikasian kualifikasi menurut seperangkat kiteria CP. Lalu menjelaskan lagi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indoensia) yang isi penjelasannya tentang karakteristik pendidikan vokasi, contoh karaktersitik yang diambil Ways Of Knowing, yang intinya kurikulum umumnya didesain agar lebih relevan dengan persyaratan tempat kerja. Biasanya dimulai dengan analisis dan indentifikasi kompetensi di tempat kerja, yang kemudian disusun menjadi satu set standart kompetensi. Sesi berikutnya dilakukan diskusi terhadap Dr. Ir. Ahmad Rifandi., M.Sc. yang di pimpin oleh Dr. Dulbari, S.P., M.Si.

    Tujuan dari semua penyampaikan materi kegiatan Lokakarya Penyusunan Dokumen RPL Program D2 Jalur Cepat Pertanian Organik Polinela adalah harus di perhatikan kerangka kualifikasi terkait capaian pembelajaran yang diakui dari pendidikan formal dan non formal.

    29Nov, 2021
    Mahasiswa Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan Mengikuti Wisuda Luring Periode 27 November 2021

    Ucapan rasa syukur diberikan kepada 7 mahasiswa Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan yang mengikuti wisuda luring di Politeknik Negeri Lampung pada tanggal 27 November 2021. Ini merupakan wisuda luring perdana Polinela di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Para Senat, Direksi, dan wisudawan sesi pagi 08.00-11.00 WIB (Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, dan Jurusan Teknologi Pertanian), mengikuti seremoni wisuda di GSG Polinela dengan menggunakan aturan protokol kesehatan Covid-19. Pembatasan tamu sesuai protokol kesehatan Covid-19 sehingga tamu ataupun orang tua wisudawan yang tidak dapat hadir bisa menyaksikan Live seremoni di Youtube Politeknik Negeri Lampung (Wisuda Luring Politeknik Negeri Lampung 27 November 2021) . Acara di mulai dengan pembacaan doa oleh Sudiyo, S.S.I., M.A. untuk kelacaran acara, keberkahan bagi kita semua, serta kesuksesan para wisudawan dimasa yang akan datang dan keselamatan untuk Bangsa Indonesia.

    Laporan Kelulusan Politeknik Negeri Lampung Tahun Akademik 2020/2021 oleh Pembantu Direktur I. Dalam Laporannya, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. meyebutkan kelulusan pada wisuda periode ini merupakan yang ke 42 (empat puluh dua) sejak berdirinya Polinela atau ke 32 (tiga puluh satu) sejak mandiri sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di daerah Lampung. Dengan dikukuhkan lulusan mahasiswa periode 27 November 2021 Tahun Akademik 2020/2021 berjumlah total 195 orang dengan perincian Sarjana Terapan 33 orang dan Ahli Madya 162 orang. Dengan dikukuhkan lulusan mahasiswa periode 27 November 2021 Politeknik Negeri Lampung telah menghasilkan lulusan Sarjana Terapan dan Ahli Madya sejak tahun 1992 hingga sekarang berjumlah 9843 orang.

    Direktur Polinela, Dr. Ir. Sarono, M.Si. mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan orangtua. Beliau menyampaikan bahwa revolusi industri terus berjalan, maka mahasiswa tidak hanya membutuhkan kemampuan akademik dan hard skill namun juga soft skills, tentunya yang sejalan dengan tujuan pembelajaran di Polinela yang menekankan pada Disiplin, Terampil, dan Mandiri. Mahasiswa juga harus mengembangkan diri baik spiritualitas, karakter, kepribadian, maupun sikap secara positif, dan mengaplikasikan kemampuan yang dimilikinya dalam berbagai bidang pekerjaan yang akan ditekuninya. Tak kalah penting adalah meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi karena kedepan kita akan selalu bergandengan dengan teknologi. Jaga nama baik Almamater, pertahankan kesantunan dimanapun, dan selalu tingkatkan kapasitas diri.

    Lalu Direktur Polinela, Dr. Ir. Sarono, M.Si. Sedikit berpesan, dengan dipicu dan dipacu oleh pandemi covid-19, mengharuskan kita cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada saat ini yaitu mampu mempertahankan dan melaksanakan kehidupan yang akan datang, selama di POLINELA wisudawan/wisudawati sudah dibekali dan dibiasakan dengan aktivitas secara daring maka dari itu untuk menghadapi hidup kedepannya sudah jauh lebih siap dan jauh lebih disiapkan. Beliau berpesan menyampaikan dengan sepenuh hati (1).Terapkan ilmu sopan santun dan disiplin yang didapat di POLINELA. (2).Jadilah insan pembelajar yang sejati. (3).Jadilah pribadi yang optimis dalam hidup. (4).Sandarkanlah kehidupan kepada Tuhan Yang Maha Esa, supaya mampu mengarungi hidup ini secara maksimal dan secara optimal.

    Keluarga besar Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan mengucapkan selamat kepada wisudawan dan semoga ilmu yang di peroleh selama di Polinela bermanfaat dan berkah dunia akhirat. Semoga selulusnya wisudawan/wisudawati dari sini, tidak membuat langkah terhenti mengejar cita-cita yang hakiki.

    24Nov, 2021
    Kunjungan Kerja Politeknik Negeri Jakarta Ke Polinela Organic Farm (POF) Prodi Produksi Tanaman Pangan

    Politeknik Negeri Jakarta melakukan kunjungan ke Polinela, tepatnya ke Polinela Organic Farm (POF) milik Program Studi Produksi Tanaman Pangan pada hari Senin, 22 November 2021. Kunjungan Politeknik Negeri Jakarta ke (POF) dalam rangka Kunjungan kerja yang akan dikembangkan di lingkungan Politeknik Negeri Jakarta.

    Team Program Studi Produksi Tanaman Pangan dengan senang hati menyambut rombongan dari Politeknik Negeri Jakarta, yang dimana di Ketuai oleh Ketua Program Studi Produksi Tanaman Pangan Dr. Dulbari, S.P., M.Si. Selanjutnya penyampaian informasi tanaman kepada rombongan diawalai oleh Ir. Yuriansyah, M.Si.

    Pertama yang di sampaikan oleh Ir. Yuriansyah, M.Si. kepada rombongan ialah POF adalah Polinela Organic Farm yang dimana tanaman pada lahan POF merupakan tanaman organik, dimana proses penanamannya tanpa bahan kimia, beliau menyebutkan jenis tanaman apa saja yang ada di lahan POF yaitu, Kemangi, kangkung, rampai, sledri, dan masih banyak lainnya.

    Kemudian penjelasan yang kedua di sampaikan oleh Purwanto, S.P. kepada rombongan menjelaskan tanaman bunga matahari dan biji bunga matahari jenis lokal yang dimana perbedaannya ukuran biji bunga matahari lebih kecil dari biji bunga matahari luar negeri, tidak cuma itu tanaman bunga matahari termasuk tanaman refugia dimana sebagai pengendalian hama untuk tanaman utama seperti kangkung, kemangi, dan masih banyak yang ada di lahan POF.

    Selanjutnya penjelasan dari Lina Budiarti, S.P., M.Si. dan Bagio Suasono yaitu menyampaikan tanaman kacang tanah yang ada di lahan praktik mahasiswa pada rombongan Politeknik Negeri Jakarta yang masih tahap baru memulainnya.

    Rombongan Politeknik Negeri Jakarta ditunjukan ke tempat pembuatan pestisida alami dan pembuatan pupuk Produksi Tanaman Pangan yang di jelaskan oleh Ir. Yuriansyah, M.Si., Lina Budiarti, S.P., M.Si. dan Aris Marwanto, A.Md. Di tempat pembuatan pestisida alami di jelaskan kenapa bisa aromanya menyengat, dikarnakan ada tahap frementasi yang mengakibatkan aroma tersebut asam seperti tape.

    Dan yang terakhir rombongan di ajak ke Polihydro Farm, Padi berkelanjutan dan tempat pemeliharaan ikan

    Semoga dari kegiatan kunjungan kerja Politeknik Negeri Jakarta ke Polinela tepatnya ke Teaching Farm Prodi Produksi Tanaman Pangan (POF) bisa tersampaikan dengan ringkas dan tepat untuk kita semua.

    24Nov, 2021
    Kegiatan Lokakarya Penyusunan Kurikulum Dalam Rangka Program D2 Jalur Cepat (D2JC) Pertanian Organik

    Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan mengadakan kegiatan Lokakarya Penyusunan Kurikulum dalam rangka Program D2 Jalur Cepat (D2JC) 2021 Program Studi Pertanian Organik. Polinela khususnya Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan melakukan diskusi tentang Penyusunan Kurikulum Program Studi D2 Jalur Cepat Pertanian Organik dengan sejumlah pemateri, SMK, dan DUDIKA.

    Kegiatan Program D2 Jalur Cepat (D2JC) 2021 yang diadakan Kamis, 11 November 2021 ini dihadiri oleh pemateri penyusunan kurikulum, serta dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Produksi Tanaman Pangan menghadiri kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19, sehingga peserta yang hadir di ruangan Program Studi Produksi Tanaman Pangan di batasi dan peserta lainnya mengikuti kegitan ini secara Daring melalui Zoom. Acara di mulai dengan pembacaan doa oleh Hidayat Saputra, S.P., M.Si untuk kelacaran dan kesuksesan acara Program D2 Jalur Cepat (D2JC) 2021 dalam rangka Penyusunan Kurikulum dan keselamatan untuk Bangsa Indonesia.

    Sambutan yang pertama dibuka oleh Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Ir. Hery Sutrisno, M.P., dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa saat ini Program D2 Jalur Cepat (D2JC) adalah program vokasi yang sedang dibutuhkan ketrampilannya oleh dunia kerja. Dengan diadakannya kegiatan membentuk Program Studi baru yaitu Program Studi D2 Jalur Cepat Pertanian Organik, sehingga Politeknik Negeri Lampung tepatnya Program Studi Produksi Tanaman Pangan mengundang mitra SMK dan DUDIKA untuk saling bersinergi dalam pembuatan serta penyelarasan kurikulum bersama agar saling sinkron untuk menuju pembelajaran dan menghasilkan lulusan berkopeten sesuai dunia industri, sehingga peran mitra SMK dan DUDIKA dalam pembuatan kurikulum sangat penting tanpa adanya mitra kurikulum akan terbentuk tanpa sempurna atau bisa gagal. Harapannya setelah lulus dari Program D2 Jalur Cepat Pertanian Organik ini mahasiswa memiliki kompetensi yang tepat di dunia kerja.

    Ketua Program Studi Produksi Tanaman Pangan Dr. Dulbari, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa yang di harapkan dari kegiatan pada kali ini adalah mempercepat program D2 jalur cepat yaitu dengan bermitra dengan SMK serta DUDIKA agar capaian pembelajaran yang akan di RPL-kan terbentuk. Program D2 jalur cepat ini memiliki Program Studi induk yaitu D3 Produksi Tanaman Pangan yang dapat di kembangkan kepada D2 Jalur Cepat Pertanian Organik POLINELA, sehingga Program d2 jalur cepat ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, serta Dirjen Vokasi.

    Materi yang pertama disampaikan oleh Ratih Ayuninghemi, S.ST., M.KOM. selaku pemateri dari Politeknik Negeri Jember. Materi yang disampaikan ialah Penyusunan Kurikulum D2 Jalur Cepat Pertanian Organik. Beliau menyampaikan bahwa sebuah konten media pembelajaran juga harus diperhatikan pada saat dilaksanakan. Salah satunya yaitu MOU antara industri harus benar-benar terbaca karena ini berkaitan dengan ruang lingkup standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian, karena vokasi ini secara rules harus benar-benar inline agar menghasilkan kurikulum sesuai kebutuhan industri. Beliau juga akan mem-breakdown kajian-kajian dikti, sertifikasi kompetensi, leveling KKNI, lalu dikemas agar subtansi kurikulumnya bisa maksimal. Adapun literasi baru untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dalam Program D2 Jalur Cepat Program Studi Pertanian Organik Polinela.

    Tujuan dari semua penyampaikan materi Lokakarya Penyusunan Kurikulum Program D2 Jalur Cepat Pertanian Organik Polinela adalah keselarasan kurikulum terhadap mitra SMK dan DUDIKA, sehingga menciptakan pembelajaran tepat dan memberikan Literasi baru untuk Revolusi Industri 4.0 untuk lulusan Program Studi D2 Jalur Cepat Pertanian Organik Polinela.

    5Nov, 2021
    Kegiatan Program D2 Jalur Cepat (D2JC) Dalam Rangka Forum Kerjasama & Penyusunan Rencana Operasional Dengan SMK & DUDIKA

    Program Studi Produksi Tanaman Pangan mengadakan kegiatan pertemuan untuk membahas Program D2 Jalur Cepat (D2JC) 2021 dalam rangka Forum Kerjasama dan Penyusunan Rencana Operasional dengan SMK dan DUDIKA. Program ini membahas pembentukan Program Studi baru yaitu Program Studi D2 Pertanian Organik.

    Kegiatan Program D2 Jalur Cepat (D2JC) 2021 yang diadakan Senin, 25 Oktober 2021 ini dihadiri oleh pemateri, mitra SMK, DUDIKA, Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, serta Ketua Progaram Studi dan Dosen Prodi Produksi Tanaman Pangan. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19, sehingga peserta yang hadir di ruangan Program Studi Produksi Tanaman Pangan di batasi dan peserta lainnya mengikuti kegitan ini secara Daring melalui Zoom. Acara di mulai dengan pembacaan doa oleh Hidayat Saputra, S.P., M.Si untuk kelacaran dan kesuksesan acara Program D2 Jalur Cepat (D2JC) 2021 dan keselamatan untuk Bangsa Indonesia.

    Sambutan yang pertama dibuka oleh Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Ir. Hery Sutrisno, M.P., dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa saat ini Program D2 Jalur Cepat (D2JC) adalah program vokasi yang sedang dibutuhkan ketrampilannya oleh dunia kerja. Oleh sebab itu membentuk Program Studi baru yaitu Program Studi D2 Pertanian Organik, sehingga Politeknik Negeri Lampung tepatnya Program Studi Produksi Tanaman Pangan mengundang mitra SMK, DUDIKA, serta Almuni untuk saling bersinergi dalam pembuatan kurikulum bersama agar saling sinkron untuk menuju pembelajaran dan menghasilkan lulusan berkopeten sesuai dunia industri.

    Ketua Program Studi Produksi Tanaman Pangan Dr. Dulbari, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa Program Studi Produksi Tanaman Pangan siap menjadi pelaksanan serta penanggungjawab untuk membentuk Program Studi baru D2 jalur cepat karna seleksi yang dilakuakn seperti kapasistas prodi induk, SDM yang ada serta prestasi yang di peroleh sudah memenuhi syarat contohnya Dosen serta PLP telah bersertifikat dalam bidang tanaman pangan terutama sertifikat tanaman organik. dan beliau menyampaikan juga dengan adanya kegiatan ini kita, mitra SMK serta DUDIKA dapat saling bersinergi untuk menuju pembelajaran dan menghasilkan lulusan berkopeten sesuai dunia industri.

    Materi yang pertama disampaikan oleh Dr. Rince Alfia Fadri, SST., M.Biomed. selaku pemateri dari Politeknik Negeri Payakumbuh. Materi yang disampaikan ialah Pentingnya Penguatan Kerjasama DUDIKA dengan Perguruan Tinggi Vokasi. beliau menyampaikan bahwa hasil Tracer Study pendidikan vokasi yang memenuhi standar dari apa yang dibutuhkan oleh dunia industri masih kurang untuk mencapai target, sedangkan dunia industri membutuhkan lulusan yang siap bekerja, baik secara teori maupun praktik. penyebab dari itu semua ada mata rantai yang kurangnya bersinergi terhadap DUDIKA, sehingga pertemuan kali ini kita semua membahas apa kompetensi yang dibutuhkan dunia industri dan juga Link and Match pendidikan vokasi dan dunia industri. MOU terhadap vokasi dengan banyak industri juga baik untuk lulusan vokasi karena sudah dapat pengalaman secara bersertifikat sehingga keahlian dan ketrampilan dari lulusan vokasi bisa memenuhi target dari dunia industri.

    Materi yang kedua disampaikan oleh Ir. Zainal Mutaqin, M.Si. selaku pemateri dari Politeknik Negeri Lampung. Materi yang disampaikan ialah Mekanisme Forum Kerjasama. Beliau menyampaikan bahwa permintaan Sarjana Terapan atau vokasi sangat banyak oleh dunia industri, namun supply and demand tidak sesuai, sehingga dibentuknya Program D2 Jalur Cepat untuk memenuhi kebutuhan dunia industri. Keunggulan Program ini hanya di tempuh dengan waktu 1,5 tahun untuk menjadi lulusan D2 Pertanian Organik yang berkualifikasi terampil.

    Tujuan Program D2 Jalur Cepat (D2JC) kegiatan ini diadakan untuk mendukung peningkatan kegiatan Forum Kerjasama dan Penyusunan Rencana Operasional dengan SMK dan DUDIKA untuk mencapai lulusan vokasi yang sesuai kebutuhan dunia industri.

    5Nov, 2021
    Kunjungan TK Diniyah Putri Ke Prodi Produksi Tanaman Pangan Bersama Prodi Perjalanan Wisata

    TK Diniyah Putri melakukan kunjungan ke Polinela, tepatnya ke POF milik Program Studi Produksi Tanaman Pangan pada hari Selasa, 19 Oktober 2021. Murid serta guru TK Diniyah Putri di dampingi oleh Program Studi Perjalanan Wisata dalam rangka mengedukasi murid dan guru TK Diniyah Putri. Dan untuk mahasiswa Program Studi Perjalanan Wisata dapat mengimplementasikan ilmu yang di pelajari selama di Program Studi Perjalanan Wisata.

    Tema kegiatan kali ini adalah mengedukasi sekaligus belajar langsung tentang pertanian bagi murid dan guru TK Diniyah Putri, sehingga Program Studi Perjalanan Wisata berkoloborasi dengan Program Studi Produksi Tanaman Pangan. Kegiatan kunjungan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. s.d. Selesai.

    PLP, Mahasiswa, serta petani di lahan POF Program Studi Produksi Tanaman Pangan mulai menjelaskan apa saja yang di tanam pada lahan pertanian Program Studi Produksi Tanaman Pangan, mulai dari tanaman kangkung, edamame, labu madu, kacang-kacangan, kemangi dan masih banyak hal lainnya. Tidak cuma itu, murid serta guru TK di ajarkan sedikit cara menanam lalu di ajak untuk memberi makan ikan yang ada di lahan Program Studi Produksi Tanaman Pangan, kemudian murid serta guru TK di ajak untuk memanen langsung hasil sayur sayuran, sehingga murid murid TK teredukasi secara langsung dan yang lebih penting lagi semua sayur yang di panen oleh murid-murid TK Organik sehingga terhindar dari bahan-bahan kimia berbahaya.

    Program Studi Produksi Tanaman Pangan mengedukasi bahwa tanaman pangan yang baik untuk di konsumsi ialah tanaman pangan yang tidak menggunakan bahan bahan kimia berbahaya, apalagi penggunaan bahan kimia yang berlebihan diberikan kepada tanaman pangan tersebut, dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh kita. Dan tanaman Organik diterapkan di Program Studi Produksi Tanaman Pangan.

    Murid-murid TK tersebut membawa pulang hasil panen secara langsung lalu mereka mencuci semuanya yang di dampingi oleh mahasiswa Program Studi Perjalanan Wisata. Murid TK merasa senang setelah apa yang mereka dapat dan lakukan di lahan pertanian.

    Kegitan ini bertujuan untuk dapat mengetahui dan melihat langsung bagaimana proses penaman hingga panen sebagai bahan pembelajaran dan penambah wawasan bagi murid-murid TK Diniyah Putri. Seluruh murid sangat antusias mengikuti kegiatan ini sampai akhir kegiatan.

    3Nov, 2021
    Kegiatan Lokakarya Peningkatan Kualitas Produk Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan

    23 Oktober 2021

    Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan mengadakan kegiatan Lokakarya Peningkatan Kualitas Produk dalam rangka Program Matching Fund 2021 sebagai Pusat Unggulan Teknologi Pertanian Organik Politeknik Negeri Lampung. Polinela khususnya Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan melakukan koloborasi di bidang tanaman pangan dengan sejumlah pemateri.

    Kegiatan Program Matching Fund 2021 yang diadakan Sabtu, 23 Oktober 2021 ini dihadiri oleh pemateri dari berbagai bidang keahlian sektor tanaman pangan, ada 4 pemateri serta dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Produksi Tanaman Pangan menghadiri kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19, sehingga peserta yang hadir di ruangan Program Studi Produksi Tanaman Pangan di batasi dan peserta lainnya mengikuti kegitan ini secara Daring melalui Zoom. Acara di mulai dengan pembacaan doa oleh Hidayat Saputra, S.P., M.Si untuk kelacaran dan kesuksesan acara Program Matching Fund 2021 dan keselamatan untuk Bangsa Indonesia.

    Pemateri yang pertama Ir. Sukmawarni, M.M. beliau adalah UPTD Pengawas Mutu dan Keamanan Pangan. Pada pembahasan materi yang disampaikannya menjelaskan bahwa, kegiatan produksi ada tahap seleksi penilaian sesuai SOP untuk memproduksi sebuah produk pangan apalagi produk pangan organik semua harus bener-benar sesuai dengan regulasi yang telah di tetapkan oleh kementrian pertanian dan pemerintah daerah, mulai dari penanaman, perizinan, pasca panen, hingga tempat produksi semua di nilai sesuai regulasi yang ada. Jadi semua produk pangan dan tanama segar wajib ada izin edar regrestari ke UPTD Pengawas Mutu dan Keamanan Pangan.

    Pemateri yang kedua Dr. Ani Kurniawati, S.P., M.Si. beliau dari IPB University, materi yang akan disampaikan oleh beliau adalah penanganan panen dan pasca panen khususnya tanaman obat. Tanaman obat ini memiliki manfaat bagi tubuh manusia, hubungannya dengan tanaman pangan ialah tanaman pangan fungsional yang dimana tanaman yang dapat dikonsumsi tanpa melalui proses khusus contohnya tanaman pohpohan yang terdapat di wilayah jawa barat, tanaman ini kaya akan antioksidan dan masih banyak lainnya. Masyarakat Indonesia sadar atas tanaman pangan fungsional yang dapat menjadi obat, namun perlu arahan yang tepat untuk menjadi petani ataupun pengelola tanaman pangan fungsional karena jika pengelolaan yang kurang tepat akan mengurangi bahkan dapat menghilangkan kadar zat yang terkandung pada tanaman tersebut, disinilah peran kita agar dapat saling membimbing satu sama lain. Tanaman pangan fungsional juga dapat menggerakan roda perekonomian masyaratkat dari produk tanaman pangan fungsional.

    Pemateri yang ketiga Untung Wijanarko beliau adalah Tani Organik Merapi Yogyakarta (TOM), TOM ini sendiri merupakan perusahaan kemitraan tani tanaman organik yang berada di Yogyakarta. Pada pembahasan materi yang akan disampaikan salah satunya mulai dari cara penananaman, pengelolaan, hingga penjualan produk hasil tani yang tepat. perlu diketahui agar tani organik merapi ini bisa menghasilkan sayuran dengan kualitas yang terjaga ia menerapkan sistem manajemen GHP dan GMP, GHP (Good Handling Practices) adalah pedoman umum dalam melaksanakan pasca panen secara baik dan benar sehingga kehilangan dan kerusakan hasil dapat ditekan seminimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar mutu yang berlaku seperti standar nasional Indonesia (SNI). Lalu GMP (Good Manufacturing Practices) adalah suatu pedoman cara memproduksi tanaman pangan yang baik dengan tujuan agar produsen menghasilkan produk yang bermutu sesuai tuntutan konsumen, yang berarti produk tersebut terjamin mutunya dan aman dikonsumsi. Ruang lingkup kegiatan Good Manufacturing Practice (GMP) meliputi : lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi, mesin dan peralatan, bahan, pengawasan proses, produk akhir, laboratorium, karyawan, pengemas, label dan keterangan produk, penyimpanan, pemeliharaan dan program sanitasi, pengangkutan, dokumentasi dan pencatatan, pelatihan, penarikan produk dan pelaksanaan pedoman.

    Pemateri yang keempat Dr. Badrut Tamam, S.TP., M.Biotect. Beliau dari Politeknik Kesehatan Denpasar, materi yang akan disampaikan Peningkatan Kualitas Produk (Kandungan Nilai Gizi, Keamanan dan Kualitas Produk) dimana karakteristik mutu pangan harus memiliki point penting yaitu karakteristik sensori, karakteristik gizi, karakteristik fungsional, karakteristik keamanan. Jika dari 4 point teresbut tidak terpenuhi maka dapat berbahaya bagi yang mengkonsumsi makanan tersebut. Beliau juga menyampaikan upaya peningkatan mutu gizi dan khasiat pangan contohnya dalam pangan tempe, tempe merupakan hasil frementasi dari kedelai, apabila cara mengelola tempe agar bisa di konsumsi jangan menggorengnya terlalu kering, itu dapat menghilangkan mutu gizi dan khasiat pangan pada tempe tersebut.

    Semua tujuan kegiatan dan koloborasi ini agar menciptakan produk pangan dengan kualitas yang tepat, baik dari segi penanaman hingga kesehatan gizi produk pangan tersebut, dan pembahasan regulasi produksi pada produk tanaman pangan. Semua disampaikan oleh pemateri di bidang keahlian sektor pangan.

    Penanggungjawab kegiatan sekaligus Ketua Program Studi Produksi Tanaman Pangan Dr. Dulbari, S.P., M.Si., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dirjen Pendidikan Vokasi yang telah memfasilitasi dan kegiatan ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Direktur Politeknik Negeri Lampung, Dr. Ir. Sarono, M.Si., beserta jajarannya, Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Ir. Hery Sutrisno, M.P., Pemateri (Ir. Sukmawarni, M.M.) (Dr. Ani Kurniawati, S.P., M.Si.) (Untung Wijanarko) (Dr. Badrut Tamam, S.TP., M.Biotect.) dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut. Di penghujung acara Program Studi Produksi Tanaman Pangan memberikan sertifikat kepada semua pemateri atas ilmu yang telah disampaikan oleh masing-masing pemateri.

    1Nov, 2021
    Mahasiswa Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan Mengikuti Wisuda Luring

    Sabtu, (30-10-2021)

    Ucapan rasa syukur diberikan kepada 33 mahasiswa Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan yang mengikuti wisuda luring di Politeknik Negeri Lampung pada tanggal 30 Oktober 2021. Ini merupakan wisuda luring perdana Polinela di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Para Senat, Direksi, dan wisudawan sesi pagi 08.00-11.00 WIB (Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, dan Jurusan Teknologi Pertanian), mengikuti seremoni wisuda di GSG Polinela dengan menggunakan aturan protokol kesehatan Covid-19. Pembatasan tamu sesuai protokol kesehatan Covid-19 sehingga tamu ataupun orang tua wisudawan yang tidak dapat hadir bisa menyaksikan Live seremoni di Youtube Politeknik Negeri Lampung (Wisuda Luring Politeknik Negeri Lampung 30 Oktober 2021) . Acara di mulai dengan pembacaan doa oleh M. Muhayin A Sidik, S.E., M.S.Ak. untuk kelacaran acara, kesuksesan para wisudawan dimasa yang akan datang, dan keselamatan untuk Bangsa Indonesia.

    Laporan Kelulusan Politeknik Negeri Lampung Tahun Akademik 2020/2021 oleh Pembantu Direktur I. Dalam Laporannya, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. meyebutkan kelulusan pada wisuda periode ini merupakan yang ke 41 (empat puluh satu) sejak berdirinya Polinela atau ke 31 (tiga puluh satu) sejak mandiri sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di daerah Lampung. Dengan dikukuhkan lulusan mahasiswa periode 30 Oktober 2021 Tahun Akademik 2020/2021.

    Direktur Polinela, Dr. Ir. Sarono, M.Si. mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan orangtua. Beliau juga berpesan bahwa revolusi industri terus berjalan, maka mahasiswa tidak hanya membutuhkan kemampuan akademik dan hard skill namun juga soft skills, tentunya yang sejalan dengan tujuan pembelajaran di Polinela yang menekankan pada Disiplin, Terampil, dan Mandiri. Mahasiswa juga harus mengembangkan diri baik spiritualitas, karakter, kepribadian, maupun sikap secara positif, dan mengaplikasikan kemampuan yang dimilikinya dalam berbagai bidang pekerjaan yang akan ditekuninya. Tak kalah penting adalah meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi karena kedepan kita akan selalu bergandengan dengan teknologi. Jaga nama baik Almamater, pertahankan kesantunan dimanapun, dan selalu tingkatkan kapasitas diri.

    Keluarga besar Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Program Studi D3 Produksi Tanaman Pangan mengucapkan selamat kepada wisudawan dan semoga ilmu yang di peroleh selama di Polinela bermanfaat dan berkah dunia akhirat. Semoga selulusnya wisudawan dari sini, tidak membuat langkah terhenti mengejar cita-cita yang hakiki.

    5Oct, 2021
    Prodi Produksi Tanaman Pangan Bina Desa Pertanian Organik di Desa Kubu Batu

    21-12-2020

    Pengabdian kepada masyarakat sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menerapkan hasil penelitian maupun teknologi terapan yang telah dihasilkan civitas akademika kampus. Tujuannya untuk membantu berbagai aktivitas maupun mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, khusunya petani dengan tanpa mengharapakan imbalan dalam bentuk apapun.

    Secara umum, kegiatan pengabdian pada masyarakat dirancang oleh perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa, khususnya dalam mendorong kesejahteraan dan kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia.

    Salah satu kegiatan dari Bina Desa yang diadakan oleh BEM Politeknik Negeri Lampung (Polinela) adalah penyuluhan pertanian guna meningkatkan pengetahuan dan teknologi terkait pertanian organik. Kegiatan penyuluhan dilakukan di Desa Kubu Batu, Kec. Way Khilau, Pesawaran yang diketuai oleh Dr. Dulbari, S.P., M.Si. dan Tim dosen dari Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Polinela, yang terdiri dari: Lina Budiarti, S.P., M.Si., Destieka Ahyuni, S.P., M.Si., Miranda Ferwita Sari, S.P., M.Sc., dan Hidayat Saputra, S.P., M.Si.

    Sebagian besar masyarakat di Desa Kubu Batu adalah bertani padi sawah. Dari hasil survei dan wawancara diketahui bahwa produktivitas padi sawah di Desa Kubu Batu masih rendah akibat tingkat kesuburan tanah yang terus menurun.

    Menurut ketua tim Dr. Dulbari penurunan kualitas kesuburan tanah ini disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia yang terus menerus tanpa diimbangi dengan penambahan pupuk organik.

    Selain masalah kesuburan lahan, serangan hama pada tanaman padi juga menjadi kendala. Pengendalian yang sering dilakukan oleh petani adalah dengan insektisida sintetik dalam mengendalikan hama-hama pada tanaman padi. Penggunaan psetisida organic atau pestisida nabati belum diterapkan oleh para petani dikarenakan masih kurangnya pemahaman dalam pembuatan, efisiensi dan teknik pengaplikasian.

    Sumber daya lokal seperti bahan-bahan organik dari sisa-sisa tanaman padi hasil panen tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh petani. Berlimpahnya sumber bahan organik lain untuk pembuatan pestisida nabati juga melimpah di Desa Kubu Batu.

    Bahan-bahan tersebut seperti serai wangi yang dapat dibuat untuk pestisida nabati dalam mengendalikan hama-hama tanaman. Oleh karena itu, perlu adanya pengarahan dan bimbingan tentang pemanfaatan bahan-bahan organik dalam pembuatan pupuk kompos dan pestisida nabati untuk budidaya padi di Desa Kubu Batu untuk meningkatkan produksi padi.

    Kegiatan penyuluhan dan bina desa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan tentang dampak buruk penggunaan pupuk kimia yang terus menerus terhadap kesuburan tanah, sifat fisik dan kimia tanah, memberikan pemahaman dan wawasan tentang dampak negatif penggunaan pestisida kimia yang berlebihan, memberikan pemahaman dan wawasan tentang sumberdaya lokal berupa bahan-bahan tanaman sebagai sumber bahan organik dan sumber pembuatan pestisida nabati yang ramah lingkungan.

    Kegiatan bina dena ini juga memberikan pelatihan agar petani memiliki kemampuan atau skill dalam membuat pupuk kompos dan pestisida nabati yang mudah dan efisien. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati, terjadi peningkatan pemahaman peserta petani sebesar 60 persen dan petani tertarik akan mencoba dan menerapkannya di lahan pertanian mereka.